Liga Champions penuh dengan kejutan, termasuk tim-tim besar yang tersingkir secara tak terduga. Simak 10 eliminasi paling mengejutkan dalam sejarah UCL yang mengguncang dunia sepak bola.
10 Kejutan Terbesar dalam Sejarah Eliminasi Liga Champions
Liga Champions UEFA selalu menghadirkan pertandingan spektakuler, drama tinggi, dan kejutan yang membuat dunia sepak bola tercengang. Meskipun tim-tim besar sering mendominasi kompetisi ini, ada momen-momen di mana mereka terpeleset dalam keadaan yang tidak terduga, tersingkir dari turnamen meskipun diunggulkan.
Dari kekalahan yang menyakitkan hingga comeback yang tak terbayangkan, berikut adalah 10 kejutan eliminasi terbesar dalam sejarah Liga Champions yang membuat para penggemar tak percaya dengan apa yang mereka saksikan.
1. Barcelona vs. AS Roma (2017-18) – “La Remontada” Versi Roma
Apa yang Terjadi?
- Barcelona menang 4-1 di leg pertama dan tampaknya sudah mengamankan tiket ke semifinal.
- Di leg kedua, AS Roma menang 3-0, membuat agregat menjadi 4-4 dan lolos karena aturan gol tandang.
- Kostas Manolas mencetak gol penentu, menciptakan salah satu comeback terbesar dalam sejarah Liga Champions.
📌 Mengapa Mengejutkan?
Barcelona saat itu sangat dominan dan diprediksi melaju ke final. Namun, Roma membuktikan bahwa semuanya bisa terjadi di sepak bola.
2. PSG vs. Manchester United (2018-19) – Keajaiban di Parc des Princes
Apa yang Terjadi?
- PSG menang 2-0 di Old Trafford dan tampak sudah pasti lolos.
- Manchester United yang kehilangan banyak pemain utama menang 3-1 di Paris, dengan gol penalti Marcus Rashford di menit akhir setelah VAR digunakan.
📌 Mengapa Mengejutkan?
PSG adalah favorit berat, tetapi United melakukan comeback luar biasa dengan skuat yang banyak diisi pemain muda.
3. Real Madrid vs. Ajax (2018-19) – Penghancuran di Bernabéu
Apa yang Terjadi?
- Real Madrid menang 2-1 di Amsterdam, tampak akan lolos ke perempat final.
- Di leg kedua, Ajax menang 4-1 di Santiago Bernabéu, menghabisi juara bertahan Liga Champions.
📌 Mengapa Mengejutkan?
Real Madrid adalah juara bertahan tiga kali berturut-turut, tetapi Ajax yang berisi pemain muda seperti Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt menghancurkan mereka.
4. Chelsea vs. Barcelona (2011-12) – Misi Mustahil di Camp Nou
Apa yang Terjadi?
- Chelsea menang 1-0 di Stamford Bridge, tetapi harus bertandang ke Camp Nou.
- Barca unggul 2-0 lebih dulu, namun Chelsea bangkit dan bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah John Terry.
- Fernando Torres mencetak gol penutup dalam kemenangan agregat 3-2 untuk Chelsea.
📌 Mengapa Mengejutkan?
Chelsea melawan tim Barcelona yang sedang dalam masa kejayaan dengan Lionel Messi, tetapi bertahan mati-matian dan menang.
5. Bayern Munich vs. Villarreal (2021-22) – Sang Kuda Hitam Membunuh Raksasa
Apa yang Terjadi?
- Bayern yang sangat diunggulkan hanya bisa bermain 1-1 di leg kedua, setelah kalah 1-0 di leg pertama.
- Villarreal mencetak gol telat melalui Samuel Chukwueze dan menyingkirkan tim raksasa Jerman.
📌 Mengapa Mengejutkan?
Bayern Munich adalah salah satu favorit juara, tetapi Villarreal, tim kecil dari Spanyol, menunjukkan bahwa mereka bisa melawan siapa pun.
6. AC Milan vs. Deportivo La Coruña (2003-04) – Dari Surga ke Neraka
Apa yang Terjadi?
- AC Milan menang 4-1 di leg pertama dan dianggap sudah lolos.
- Deportivo La Coruña menang 4-0 di leg kedua, membalikkan keadaan dengan cara yang luar biasa.
📌 Mengapa Mengejutkan?
Milan saat itu adalah juara bertahan dan memiliki salah satu tim terbaik di dunia, tetapi Deportivo memberikan salah satu comeback terbesar dalam sejarah Liga Champions.
7. Barcelona vs. Liverpool (2018-19) – “Corner Taken Quickly, Origi!”
Apa yang Terjadi?
- Barcelona menang 3-0 di leg pertama dan dianggap sudah pasti lolos.
- Liverpool menang 4-0 di Anfield, dengan Divock Origi dan Georginio Wijnaldum mencetak dua gol masing-masing.
📌 Mengapa Mengejutkan?
Tanpa Mohamed Salah dan Roberto Firmino, Liverpool melakukan salah satu comeback terbaik sepanjang masa.
8. Inter Milan vs. Schalke (2010-11) – Malam yang Menghancurkan Juara Bertahan
Apa yang Terjadi?
- Inter Milan yang merupakan juara bertahan kalah 5-2 di kandang sendiri melawan Schalke.
- Schalke memastikan kemenangan agregat 7-3, membuat Inter tersingkir dengan sangat mengejutkan.
📌 Mengapa Mengejutkan?
Schalke tidak dianggap sebagai tim yang cukup kuat untuk menyingkirkan Inter, tetapi mereka tampil luar biasa.
9. Juventus vs. Porto (2020-21) – 10 Pemain Porto Membungkam Ronaldo
Apa yang Terjadi?
- Porto bermain dengan 10 orang tetapi tetap menang agregat 4-4 (menang karena gol tandang).
- Gol tendangan bebas Sergio Oliveira di perpanjangan waktu memastikan kejutan besar.
📌 Mengapa Mengejutkan?
Juventus dengan Cristiano Ronaldo adalah salah satu favorit juara, tetapi Porto menunjukkan keberanian luar biasa.
10. Manchester City vs. Tottenham (2018-19) – Gol di Menit Akhir Dibatalkan
Apa yang Terjadi?
- Leg pertama: Tottenham menang 1-0.
- Leg kedua: City menang 4-3, tetapi VAR menganulir gol kemenangan mereka di menit terakhir.
- Tottenham lolos dengan agregat 4-4 karena gol tandang.
📌 Mengapa Mengejutkan?
Manchester City adalah favorit juara, tetapi Tottenham melaju ke semifinal dalam drama yang luar biasa.
Kesimpulan – Liga Champions Penuh Kejutan!
Liga Champions adalah kompetisi yang penuh dengan kejutan dan drama luar biasa. Momen-momen ini membuktikan bahwa apapun bisa terjadi di sepak bola, dan tidak ada tim yang benar-benar aman dari kejutan besar.
⚽ Menurut kamu, eliminasi mana yang paling mengejutkan? Bagikan pendapatmu dan terus dukung MYBET88!
