Liga Champions selalu menghadirkan drama, tetapi beberapa insiden kontroversial masih diperdebatkan hingga kini. Simak daftar momen paling kontroversial dalam sejarah UCL.
Momen Paling Kontroversial dalam Sejarah Liga Champions
Liga Champions adalah panggung terbesar dalam sepak bola klub Eropa, tempat lahirnya momen epik, kemenangan dramatis, dan kejutan yang tak terlupakan. Namun, tidak semua pertandingan berjalan mulus. Sejarah kompetisi ini juga penuh dengan keputusan wasit yang dipertanyakan, insiden kontroversial, dan perdebatan yang masih berlangsung hingga kini.
Dari penalti yang meragukan hingga penggunaan teknologi VAR yang diperdebatkan, berikut adalah momen paling kontroversial dalam sejarah Liga Champions yang masih menjadi bahan diskusi para penggemar sepak bola hingga hari ini.
1. “Handball” Thierry Henry – Chelsea vs. Barcelona (2009)
Apa yang Terjadi?
- Chelsea menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions 2008-09.
- Chelsea mengklaim beberapa penalti atas insiden handball dan pelanggaran di kotak penalti, tetapi wasit Tom Henning Øvrebø tidak memberikan satu pun.
- Barcelona mencetak gol telat melalui Andrés Iniesta dan lolos ke final dengan agregat 1-1 (unggul gol tandang).
📌 Mengapa Kontroversial?
Chelsea merasa dirugikan dengan banyaknya keputusan yang menguntungkan Barcelona, terutama beberapa insiden handball yang tidak diberikan sebagai penalti. Drogba bahkan berteriak ke kamera: “Ini memalukan!” setelah pertandingan.
2. Gol “Hantu” Luis García – Liverpool vs. Chelsea (2005)
Apa yang Terjadi?
- Di semifinal Liga Champions 2004-05, Liverpool mencetak satu-satunya gol di leg kedua melalui Luis García.
- Bola tidak terlihat melewati garis secara jelas, tetapi wasit memutuskan itu sebagai gol.
- Chelsea gagal mencetak balasan, dan Liverpool lolos ke final.
📌 Mengapa Kontroversial?
Hingga kini, tidak ada bukti yang jelas apakah bola benar-benar melewati garis gawang. José Mourinho, pelatih Chelsea saat itu, masih menganggap itu bukan gol yang sah.
3. Final 2016-17 – Real Madrid vs. Juventus dan Kartu Merah Cuadrado
Apa yang Terjadi?
- Real Madrid menang 4-1 atas Juventus di final Liga Champions 2016-17.
- Juan Cuadrado mendapat kartu kuning kedua dan diusir keluar lapangan setelah insiden ringan dengan Sergio Ramos.
📌 Mengapa Kontroversial?
Cuadrado tampak hanya melakukan kontak ringan, tetapi Ramos bereaksi berlebihan. Banyak yang menilai Ramos sengaja memancing kartu merah untuk Cuadrado.
4. Penalti di Menit Akhir – Real Madrid vs. Juventus (2018)
Apa yang Terjadi?
- Juventus hampir membawa laga ke perpanjangan waktu setelah mengejar defisit agregat 3-0 menjadi 3-3 di Santiago Bernabéu.
- Di menit 93, wasit Michael Oliver memberikan penalti kepada Real Madrid setelah Mehdi Benatia dianggap melanggar Lucas Vázquez.
- Cristiano Ronaldo mencetak penalti, dan Madrid lolos ke semifinal.
📌 Mengapa Kontroversial?
Juventus merasa keputusan itu terlalu keras, dan Gianluigi Buffon bahkan mendapat kartu merah karena protes berlebihan kepada wasit.
5. Gol Offside Karim Benzema – Final 2022 vs. Liverpool
Apa yang Terjadi?
- Final Liga Champions 2021-22 mempertemukan Liverpool dan Real Madrid.
- Di babak pertama, Karim Benzema mencetak gol yang dianulir karena offside setelah bola memantul ke arahnya dari Fabinho.
- VAR mengonfirmasi keputusan itu, meskipun banyak yang berpendapat bola berasal dari pemain Liverpool.
📌 Mengapa Kontroversial?
Banyak yang percaya bahwa bola yang mengenai Fabinho seharusnya membuat Benzema onside, tetapi VAR tetap menganulir gol tersebut.
6. Skandal Handball PSG vs. Manchester United (2019)
Apa yang Terjadi?
- PSG menang 2-0 di leg pertama babak 16 besar melawan Manchester United.
- Di leg kedua, United memimpin 2-1 hingga menit ke-90.
- VAR memberikan penalti kepada United setelah bola mengenai tangan Presnel Kimpembe dari tembakan Diogo Dalot.
- Marcus Rashford mencetak penalti, dan United lolos dengan aturan gol tandang.
📌 Mengapa Kontroversial?
Tangan Kimpembe tidak dalam posisi yang jelas memperbesar tubuhnya, tetapi VAR tetap memberikan penalti yang menjadi momen penentu pertandingan.
7. Sergio Busquets dan “Aktor Terbaik” – Barcelona vs. Inter (2010)
Apa yang Terjadi?
- Di semifinal Liga Champions 2009-10, Barcelona menghadapi Inter Milan.
- Thiago Motta mendapat kartu merah setelah terlihat memukul wajah Sergio Busquets.
- Rekaman menunjukkan Busquets mengintip di sela-sela jari tangannya untuk melihat apakah wasit memberikan kartu merah.
📌 Mengapa Kontroversial?
Busquets dianggap melakukan diving dan overacting, yang memengaruhi keputusan wasit.
8. Wasit dan Skandal Barcelona vs. PSG (2017)
Apa yang Terjadi?
- Barcelona melakukan comeback bersejarah dengan menang 6-1 atas PSG setelah kalah 4-0 di leg pertama.
- Neymar mendapat penalti yang diperdebatkan, Luis Suárez juga terlihat mudah jatuh di kotak penalti.
- Wasit tidak memberikan penalti kepada PSG meskipun ada insiden kontroversial lainnya.
📌 Mengapa Kontroversial?
Banyak yang menilai keputusan wasit berat sebelah untuk membantu Barcelona melakukan comeback.
9. Gol Sulit Diterima – Chelsea vs. Barcelona (2009)
Apa yang Terjadi?
- Chelsea dan Barcelona bertemu di semifinal.
- Chelsea mengajukan beberapa klaim penalti yang tidak diberikan.
- Barcelona mencetak gol penentu di menit akhir melalui Iniesta.
📌 Mengapa Kontroversial?
Wasit tampaknya tidak memberikan penalti yang jelas untuk Chelsea, memicu teori konspirasi di kalangan penggemar.
10. Gol Drama Ramos di Final 2014
Apa yang Terjadi?
- Atlético Madrid unggul 1-0 hingga menit ke-93 di final Liga Champions 2013-14.
- Sergio Ramos mencetak gol sundulan di detik terakhir, membawa laga ke perpanjangan waktu.
- Madrid akhirnya menang 4-1.
📌 Mengapa Kontroversial?
Beberapa orang mengklaim wasit memberikan tambahan waktu yang terlalu lama, memungkinkan Madrid menyamakan kedudukan.
Kesimpulan: Liga Champions Penuh Drama dan Kontroversi
Liga Champions selalu menghadirkan momen epik, dramatis, dan penuh kejutan. Namun, beberapa kejadian membuktikan bahwa keputusan wasit bisa menjadi faktor penentu dalam sejarah kompetisi ini.
⚽ Menurut kamu, momen kontroversial mana yang paling sulit diterima? Bagikan pendapatmu dan terus dukung MB8!